Ads by SITTI

Tuesday, May 31, 2011

Pilkada 3 DOB Diusulkan Gunakan e-Voting

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Universitas Lampung (Unila) mengusulkan penggunaan electronic voting (e-Voting) dalam proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Pringsewu, Mesuji, dan Tulangbawang Barat (Tubabar).

Usul tersebut berkaitan dengan keberhasilan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unila Nur Syafrudin membuat electronic vote machine (EVM) atau alat pemilihan suara seri dua melalui penelitian skripsi.
Dosen pembimbing skripsi EVM seri dua Komarudin Syafarudin mengungkapkan, Unila sudah menawarkan penggunaan alat tersebut untuk pilkada di tiga daerah otonomi baru (DOB) yang akan berlangsung pada September mendatang.

"Pemilihan paling dekat adalah pilkada di tiga DOB. Kami sudah tawarkan (EVM seri dua) kepada pemerintah daerah masing-masing. Sampai saat ini, kami belum mendapat jawaban," jelas Komarudin, Sabtu (28/5).

Apabila disetujui, lanjut Komarudin, EVM seri dua akan difungsikan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). EVM seri dua belum bisa digunakan di seluruh TPS karena masih harus menyesuaikan kebiasaan masyarakat. "Kami akan laksanakan di beberapa TPS dahulu kalau memang disetujui. Kami akan laksanakan perlahan karena masyarakat juga belum terbiasa," ujarnya.

Penggunaan EVM seri dua, menurut Komarudin, bisa menghemat anggaran pelaksanaan pilkada. Dengan penggunaan kertas suara seperti selama ini, setiap mata pilih menanggung biaya sebesar 12 US dollar.

"Kalau pakai EVM seri dua, biaya bisa ditekan sampai 1 US dollar per mata pilih. Karena, cukup menggunakan satu mesin itu dari pemilihan sampai penghitungan. Sementara saat ini, pemerintah perlu menyediakan kertas dan kotak suara," terang Komarudin.

Selain menghemat anggaran, waktu penghitungan suara pun semakin cepat. Komarudin mengungkapkan, mesin secara otomatis menghitung ketika pemungutan suara dilakukan. Meski demikian, penghitungan tersebut tidak langsung ditampilkan.

"Saat pemilihan berlansung, yang bisa terlihat adalah jumlah pemilih. Ketika penghitungan suara, baru hasilnya ditampilkan.
 
Kami jamin keamanannya karena hanya operator yang ditunjuk yang memegang sandi untuk membuka hasil pemilihan," jelas Komarudin.

Ia menambahkan, EVM seri dua menggunakan sistem tekan. Alat ini akan menampilkan foto kandidat. Di bawah foto masing-masing kandidat, ada sebuah tombol.

"Pemilih cukup menekan tombol calon yang ingin mereka pilih. Setelah ditekan, otomatis langsung direkam. Penekanan tombol pun hanya bisa dilakukan satu kali," kata Komarudin.(ridwan)
 
sumber: lampung.tribunnews.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...