E-Voting Pemilihan Ketua Senat

Pemilihan ketua senat kali ini berbeda dari pemilihan sebelumnya, dimana pemilihan sebelumnya memilih dengan cara mencontreng salah satu gambar diri dari masing-masing calon ketua senat tersebut. Namun pada periode 2011/2012 kali ini, pemilihan yang dilakukan pada tanggal 14 s/d 16 November 2011, memilih dengan cara e-voting, yaitu mengklik salah satu gambar diri dari ke-3 calon ketua senat yang dilakukan secara online pada komputer box yang telah disediakan dikampus STIKOM Bali dengan terlebih dahulu membuka SINAK mereka dan mencatumkan NIM beserta nama mahasiswa/i yang memilih pada saat itu. 

Menurut Ketua Balma Satyaprasavita, tentang pemilu kali ini yakni memakai sistem yang terintegrasi dengan komputer box yang nantinya akan disiapkan langsung oleh panitia yang bekerjasama dengan P3M, sistem pemilu sekarang lebih baik dan efisien dibandingkan dengan sistem pemilu yang lama, dimana sekarang sudah memakai teknologi yang memudahkan kita dalam memilih, dan juga bisa menjadi lebih praktis pada saat pemilu raya maupun pada saat perhitungan suara nantinya. Hal yang sama juga dilontarkan oleh ketua panitia pemilu sema, pemakaian e-voting melalui SINAK bukan SION, dikarenakan khawatirnya pihak management dan ketua STMIK STIKOM Bali, terhadap sedikit nya mahasiswa yang hanya bisa akses via SION, dan untuk proses selanjutnya masih dibicarakan lagi dengan pihak P3M.

Tanggapan dari ketua Balma dan Ketua Panitia Pemilu sema ini juga didukung oleh tanggapan dari salah satu calon kandidat yang  spanduknya terpampang didalam ataupun luar gedung kampus STIKOM Bali, I Made Suandana Astika Pande yang mengungkapkan pemilu secara online ini sangatlah efisien waktu dan benar-benar memanfaatkan teknologi yang memang sudah seharusnya kita gunakan dalam Kampus IT sebagai mahasiswa IT, namun ada kekhawatiran dibenak pemuda yang mempunyai gigi gingsul manis ini, yakni database dari hasil pemilu yang akan diperoleh, semoga saja bisa diurus dan dirahasiakan sebaik mungkin agar tidak adanya kecurangan dalam memperoleh hasil pemilu nanti, ujarnya. Sedangkan dari pihak mahasiswa sendiri masih bingung saat ditanya tentang penggunaan sistem e-voting ini, karena menurutnya ia masi belum mengetahui bagaimana cara agar bisa memilih secara online tersebut, sebaiknya diadakan pengarahan ataupun pemberitahuan tentang bagaimana cara menggunakan sistem pemilu secara online ini, agar mempermudah dalam memilih nantinya. Sedangkan menurut pendapat lain dari pihak mahasiswa baru, ia mengatakan bahwa ia sudah tidak sabar lagi menunggu pelaksanaan pemilu raya yang diadakan secara online, Karena ini pertama kali baginya memilih dengan menggunakan sistem online. Semoga dengan adanya sistem pemilihan baru yang dilaksanakan secara online ini bisa lebih meyakinkan dan tidak adanya kecurangan dari pihak manapun dalam memperoleh hasil pemilu raya periode 2011/2012 ini.(ow)

sumber: http://www.stikom-bali.ac.id