Beritabali.com, Negara.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Dusun (Pilkadus) berbasis e-voting di
Jembrana rupanya menjadi objek penelitian Universitas Indonesia (UI).
Seorang peneliti UI, Aprilia Hartami, bahkan sempat mempresentasikan
e-voting Jembrana ke negeri matador Spanyol.
Dalam forum ilmiah bertema "The European Conference on e-Government
(ECEG) 2012" di Barcelona Spanyol (15/6) yang lalu itu, Aprilia
memaparkan lima kunci kesuksesan implementasi e-voting yang digagas
Bupati I Gede Winasa saat itu adalah faktor leadership, pengembangan
e-KTP dan Sistem Informasi Kependudukan (SIAK), regulasi/hukum, program
sosialisasi, dan faktor sumber daya manusia yang dikelola dengan baik
oleh Pemerintah Kabupaten Jembarana.
Melalui emailnya ke redaksi, Rabu (11/7), Aprilia juga menampilkan
video dokumentasi pilkadus dengan e-Voting di Jembrana dan mendapatkan
tanggapan yang bagus dari panitia dan peserta lainnya.
“Yang lain masih manual, Jembrana sudah pakai komputer, inovasi
Jembrana ini perlu diapresiasi dan dikaji agar bermanfaat untuk
perbaikan pemilu Indonesia ke depan, “ tambah Aprilia.
Lebih lanjut Aprilia mengharapkan pilkadus Jembrana dapat dijadikan
pionir implementasi e-voting di Indonesia, apalagi setelah Makamah
Konstitusi melalui Amar Putusan No. 147/PUU-VII/2009 telah
memperkenankan penggunaan e-voting sebagai satu metode pemberian suara
dalam pemilu.
Aprilia dan tim riset UI melakukan kajian e-voting Jembrana pada tahun
2011, penelitiannya terpilih untuk dipresentasikan di konferensi
internasional ECEG 2012 yang dihadiri akademisi dan praktisi dunia di
bidang e-government. Setidaknya terdapat 40 negara yang mengikutsertakan
delegasinya dalam konferensi tersebut, baik negara maju maupun
berkembang. (jsp)
No comments:
Post a Comment