Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pemilihan
umum atau yang dikenal dengan e-Voting selain memberikan jaminan azas
Langsung Umum Bebas Rahasia (Luber) juga menimbulkan efisiensi hingga 50
persen biaya pemilu.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Dr.Ir. Marzan
A. Iskandar, MEng saat ditemui di Kantor Desa Mendoyo Dangin Tukad,
Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Senin (29/7/2013) menyatakan
bahwa perbedaan dengan pemilu secara manual adalah penghematan biaya.
"Selain menjamin azas luber, e-Voting juga menghemat biaya untuk
logistik dan waktu, khususnya waktu perhitungan suara, semoga ke depan
makin banyak yang menerapkannya,"papar Marzan yang didampingi Bupati
Jembrana I Gusti Putu Artha dan Staf Ahli Menteri Ristek bidang TIK dan
Transportasi, DR. Ir. I Wayan Budiastra, M. Agr.
Lebih lanjut Marzam menyampaikan bahwa pelaksanaan pilkades dengan
e-Voting ini merupakan proses edukasi kepada masyarakat tentang
pemanfaatan TIK.
Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Mendoyo Dangin Tukad ini
sebenarnya yang kedua karena sebelumnya Kabupaten Boyolali pernah
menyelenggarakan, hanya saja pelaksanaannya dipusatkan di satu tempat
yaitu di balai desa, sedangkan di Jembrana pemilihan dilakukan di
masing-masing dusun/banjar.
Menurut Kepala Program E-Voting BPPT, Andrari Grahitandaru saat
ditemui di TPS 2 Banjar Kebebeng menyampaikan jika e-Voting Pilkades
yang sebenarnya seperti di Jembrana, dimana pemungutan suara dilakukan
di beberapa TPS kemudian rekap suara dikirim ke kantor desa secara
elektronik.
Saat berita ini dionlinekan, pelaksanaan e-Voting masih berlangsung,
terlihat juga beberapa perwakilan dari daerah seperti Sragen, Boyolali,
Pelalawan dan Musi Rawas sedang meninjau pelaksanaan e-Voting. (gus)
Sumber: Beritabali.com
http://www.beritabali.com/index.php/page/berita/jbr/detail/2013/07/29/BPPT:-Semoga-Lebih-Banyak-Lagi-Daerah-yang-Menggunakan-eminVoting/201307290004
No comments:
Post a Comment