Selain Menghemat Biaya Pemilu, E-Voting Juga Ramah Lingkungan

Jakarta - Kepala Departemen Kajian dan Pengembangan Walhi, Khalisah Khalid menyampaikan, selain hemat biaya, sistem pemilihan umum menggunakan E-Voting juga ramah lingkungan. Pasalnya, jutaan kertas yang dijadikan surat suara yang notabene dari hutan digantikan oleh perangkat digital.



"Kami melihat terobosan ini menjadi penting untuk mendukung kematangan pemilu. Selama ini Sumber Daya Alam dijadikan ongkos politik, sebenarnya bisa ditekan dengan menggunakan perangkat teknologi yang sudah berkembang," katanya di TerasKita di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (16/9).

Khalisah melanjutkan, kalau saja KPU mau menerapkan E-Voting, sistem ini akan memangkas 50-70 persen dari anggaran pemilu. Selama ini, kata dia, tidak hanya penyelenggara, peserta pun mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk atribut kampanye.

"Kita selama ini tahu, yang mahal itu alat peraga kampanye, spanduk dan atribut partai politik. Seandainya sistem informasi dioptimalkan publik yang sudah aware (sadar), seharus bisa menggunakan teknologi informasi," ujarnya.

Sementara itu, Khalisah menandaskan, kalau penyelenggara tetap menggunakan sistem manual, dikhawatirkan laju deforestasi semakin signifikan mengingat lembaran surat suara tersebut diproduksi dari menebang pohon.

Sumber : Beritasatu