Sumedang Siap Pilkada dengan e-Voting

SUMEDANG, TRIBUN - Jumlah penduduk Sumedang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda mencapai 60 ribu orang. Saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sedang melakukan pencocokan dan penelitian data penduduk untuk program elektronik KTP (e-KTP).

"Saat ini Disduk sedang melakukan pemutakhiran data kependudukan untuk program e-KTP. Di Sumedang ada sekitar 60 ribuan warga yang memiliki KTP dan kartu keluarga (KK) ganda," kata Dadi Muhtadi, Kepala Disdukcapil di Gedung DPRD, Kamis (2/12).

Menurut Dadi, pemilik KTP atau KK ganda itu karena ada warga yang memiliki lebih dari satu rumah tempat tinggal. "Untuk program e-KTP dan penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) itu tak boleh lagi meniliki kartu identitas ganda," kata Dadi.

Ia menyebutkan saat ini data jumlah penduduk di Sumedang berbeda antara hasil sensus penduduk yang dilakukan Biro Pusat Statistik (BPS) dan dana Dinas Kependudukan. Data di BPS jumlah penduduk Sumedang mencapai 1,095 juta sedangkan di Disduk berjumlah 1,162 juta.

"Jumlah pemilik KTP ganda itu diketahui dari format yang ada diterima Disduk dari Jakarta. Misalnya ada KTP dengan nama yang sama tapi alamat berbeda, ini bisa saja orang tersebut mempunyai istri dua," kata Dadi.

Ia juga menyebutkan terjadinya KTP ganda itu karena tidak tertibnya warga dalam membuat identitas kependudukan. "Ketika pindah tidak lapor sampai memiliki rumah lebih satu di tempat yang berbeda dan mengajukan KTP," katanya.

Sumedang menjadi salah satu dari 197 kabupaten/kota yang masuk program (e-KTP. Program e-KTP itu harus tuntas pada tahun 2012. "Pertengahan 2011 e-KTP dimulai di Sumedang dan saat ini sedang pemutakhiran data di tingkat desa kemudian pemasukan data dan Agustus 2011 mulai diberlakukan e-KTP," kata Dadi.

Sehingga, terang Dadi, saat Pilkada 2013 nanti, Sumedang siap melaksanakan pemilihan dengan elektronik voting (e-voting). "Kalau KPU meminta pemilihan dengan e-voting maka Sumedang telah siap," kata Dadi. (std)

sumber: jabar.tribunnews.com