Direktur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza
mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Lembaganya
menawarkan penggunaan E-Voting dalam pemilihan gubernur (pilgub)
Jakarta.
Hamman menjelaskan, penggunaan E-Voting selain akurat 100 persen
juga menghemat biaya. "Kita ingin melaksanakan uji petik E-Voting.
Sebagai cara untuk pemungutan suara di Pilgub DKI Jakarta," ujarnya saat
ditemui di kantor KPUD Jakarta, Selasa (17/4).
Menurutnya, E-Voting akan menggunakan tehnologi layar sentuh dan
dipersiapkan untuk melaksanakan pilgub dengan memenuhi asas luber dan
jurdil.
"Teknologinya dengan layar sentuh dan sistem yang disiapkan,
kita bisa memenuhi semua peraturan yang ada, asasnya luber, jurdil itu
bisa kita pertahankan, bisa kita terapkan lah dalam e-voting ini,"
jelasnya.
Hamman melanjutkan, keunggulan E-Voting yakni lebih cepat,
lengkap, dan tidak memakan biaya. "Tidak lagi digunakannya surat suara,
berupa kertas, menghemat, tenaganya juga bisa dikurangi."
Untuk mengoperasikan E-Voting, katanya, tak perlu banyak tenaga.
Jumlah biliknya juga tak perlu banyak. Jika ada 400 pemilih, proses
pemungutan suara selesai dalam 2-3 jam. "Itu keuntungannya," ujarnya.
Hamman menjelaskan, pernah dilakukan simulasi, 8000 pemilih
hanya menghabiskan waktu empat jam. "Jadi, waktu kita lakukan simulasi
8000 orang, pemilu ikatan alumni ITB di kantor PLN Jakarta, dan di
kampus, itu 8000 orang dalam waktu 4 jam selesai pemungutan suaranya,"
jelasnya.
Namun, setelah audiensi beberapa jam dengan KPUD, tawaran tersebut tidak bisa diaplikasikan untuk pilgub DKI.
Ketua KPUD Jakarta Aminullah mengatakan, untuk pilgub DKI
Jakarta, E-Voting tidak akan diterapkan. Sebab belum ada payung hukum
atau Undang Undang.
KPUD tidak berani menerapkan karena ada harus konsultasi ke
partai politik, DPR dan Pemerintah. "Harus ada UU dan konsultasi dengan
DPR dan Pemerintah," ujarnya. (*/OL-9)
Sumber: Media Indonesia
STSN atau Sekolah Tinggi Sandi Negara bermaksud menyelenggarakan seminar kriptografi dengan tema secure e-voting, kami bisa ikut mempublikasikan acara tersebut melalui blog ini atau tidak, mohon bantuannya
ReplyDelete