“BPPT akan mendukung serta mengawasi
pelaksanaan teknis pilkada yang dalam pelaksanaannya menggunakan
e-voting. Penerapan e-voting dapat menekan sehingga lebih murah,
pelaksanaan pemilihan serta pelaksanaannya lebih cepat dan efesien,”
ungkap Kepala BPPT, Marzan A. Iskandar.
Terkait dengan proses pemilihan
menggunakan e-voting, Direktur PTIK BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa
saat ini yang sedang disiapkan adalah proses standar Indonesia. “Pada
bulan Juli mendatang akan diadakan dialog nasional tentang pemilihan
umum yang dihadiri oleh akademisi, KPU, serta ahli IT dan para
stakeholder,” tambahnya.
Sementara
itu, menurut Kepala KPUD Provinsi Jayadi Nas yang hadir dalam
kunjungan tersebut bahwa yang diperlukan saat ini terkait pilkada adalah
payung hukum dari amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang
petunjuk teknis penggunaan e-voting. Guna berhasilnya penyelenggaraan
pilkada tersebut, diperlukan juga dukungan dari Universitas Hasanuddin
dibidang intelektual, serta pemenuhan aspek legal.
Pada kesempatan itu, Kepala Program
e-voting BPPT, Andrari Grahitandaru memandu demo pemilihan dengan
menggunakan e-voting. Simulasi itu juga dilakukan oleh Bupati Banteng
beserta rombongan. “Bantaeng diundang oleh BPPT untuk menguji coba
e-voting. Rencananya, akan digelar workshop mengenai dialog e-voting
pada 9-11 Juli mendatang di Bantaeng,” tutur Jayadi Nas. (KYRAS/humas)
sumber:BPPT
No comments:
Post a Comment